Jumat, 26 Juli 2013

5 MITOS TENTANG BATU MULIA

  Batu Mulia

 

 
 

Batu mulia seperti permata, rubi, atau opal memang bisa membuat penampilan pemakainya memukau. Beberapa di antaranya bahkan diyakini membawa keberuntungan bagi pemakainya. Tapi, ada juga yang disebut membawa sial.
Banyak sekali mitos yang beredar tentang batu mulia. Untuk itu ketahui fakta di balik mitos seputar batu mulia.

1. Mitos : Berlian adalah batu mulia termahal

Fakta : Para ahli batu mulia masih memperdebatkannya. Beberapa di antaranya percaya bahwa zamrud adalah batu mulia yang paling mahal. Sedangkan ada juga yang menganggap batu alexandrite yang paling mahal. Faktanya, berlian biru 6,04 karat yang pernah dilelang di Sotheby, Hong Kong, harganya mencapai US$ 7,98 juta, atau setara dengan Rp 73,9 miliar. Berlian tersebut merupakan berlian termahal di kelasnya.

2. Mitos : Opal membawa kesialan

Fakta : Pada awal ditemukan, ribuan tahun lalu batu opal dianggap membawa keberuntungan. Bangsa Romawi menjadikan batu opal sebagai kombinasi dari berbagai keindahan batu berharga. Sepanjang sejarah Romawi, kaisar memberikan istri mereka batu opal untuk keberuntungan. Seiring dengan waktu, opal terutama opal hitam dijadikan jimat terkait dengan sihir, pemicu wabah, bencana dan kemalangan. Tetapi, zaman modern tidak lagi menganggap takhayul semmacam itu. Opal hitam dianggap batu langka dan mahal.

3. Mitos : Berlian tidak dapat dihancurkan

Fakta : Hanya berlian yang bisa menggores atau merusak berlian. Tetapi tetap saja berlian bisa rusak jika tidak disimpan dengan tepat.

4. Mitos : Mutiara larut dalam cuka

Fakta : Menurut legenda, Cleopatra melarutkan beberapa mutiara yang sangat berharga dalam cuka dan meminumnya untuk membuktikan kepada Marc Anthony bahwa ia minum minuman termahal sepanjang masa. Menurut ilmu pengetahuan modern, kalsium karbonat dalam mutiara dapat larut dalam cuka, tapi seberapa cepat tergantung pada seberapa besar adalah mutiara.

5. Mitos : Berlian dihargai berdasarkan warna

Fakta : Meskipun berlian warna biru memiliki harga yang lebih mahal, tetapi warna bukan menjadi penentu utama harga berlian. Hal yang juga menjadi pertimbangan harga berlian adalah potongan, clarity dan berat karat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar