Jumat, 26 Juli 2013

TIP MEMILIH BERLIAN

 Berlian


Ada beberapa tips dalam memilih berlian yang berkualitas. Jangan sampai tertipu dengan trik-trik yang membuat berlian terlihat bebas cacat. Karena sebenarnya cacat dapat disembunyikan melalui proses pelapisan, perlakuan dengan sinar laser, atau bahkan "disumpal" dengan kaca. Berikut adalah tips utama dalam memilih berlian.

Tips Memilih Berlian Berdasarkan Teknik 4C


  1. Color
  2. Clarity
  3. Cut
  4. Carat
1. Color
Secara kasat mata, batu berlian terlihat tidak memiliki warna. Tetapi, jika kita mencermati secara seksama, terdapat berlian yang memiliki sedikit warna kuning atau coklat. Semakin tinggi batu berlian tersebut tidak memiliki warna, maka semakin tinggi pula harganya. Berdasarkan skala GIA, berlian memiliki berbagai tingkatan warna. Tingkatan ini berkisar antara D (tanpa warna) sampai ke Z (memiliki tingkatan warna tinggi/bewarna-warni). Uniknya, hanya orang yang memiliki keahlian profesional yang dapat mendeteksi warna dalam tingkatan E dan F. Dan warna berlian dalam tingkatan J hampir tak terlihat jika dipasang pada sebuah cincin atau perhiasan lainnya.

Warna (Color) adalah satu dari 4C. Ketika warna berlian tidak terlihat, seperti pada tingkat K atau diatasnya, batu tersebut tetap terlihat indah apalagi jika memiliki clarity (kejelasan) dan cut yang baik. Batu berlian yang disetting dalam sebuah perhiasan dapat membawa perubahan pada warnanya. Jangan memasang berlian murni (tanpa warna) pada perhiasan berwarna emas kuning, warna kuning akan merefleksikan berlian, sehingga mengakibatkan warna berlian menjadi tidak terang. Namun sebaliknya, berlian yang sedikit berwarna kuning akan terlihat sangat indah, karena berlian akan terlihat lebih putih jika pada permukaan emas kuning.

Selain putih, berlian ternyata memiliki warna lain seperti: merah, biru, hijau dan kuning terang atau canary. Semua batu tersebut berada pada tingkatan Z dan disebut dengan nama berlian “fancy”.

Berlian murni dengan warna cemerlang sangat jarang ditemukan dan dapat dijual lebih mahal perkaratnya dibandingkan dengan berlian putih biasa.



2. Clarity4C yang berikutnya kita pelajari adalah Clarity atau Kejelasan berlian. Clarity ditentukan oleh jumlah, jenis, warna, ukuran, penempatan dan jenis inklusi. Inklusi merupakan proses pembentukan yang terjadi secara alamiah pada suatu mineral di dasar bumi atau lebih dikenal dengan istilah “sidik jari alamiah”.

Proses inklusi menyebabkan sebagian besar mineral atau sumber daya alam di bumi ini mengalami ketidaksempurnaan. Hal ini juga terjadi pada batu berharga. Inklusi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti titik kecil putih dan titik gelap, dimana hal tersebut tidak dapat dilihat manusia dengan mata biasa. Semakin sedikit inklusi yang terjadi, semakin berharga pula nilai batu tersebut.

Berlian yang digunakan di dalam barang perhiasan senantiasa berkualitas tinggi. Berlian bersertifikat, struktur kejelasannya (clarity) tercatat pada sertifikat dan berfungsi sebagai keterangan untuk mengidentifikasi batu tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar